Nama : Tito pangesti
kelas : 4ea11
Npm : 17211129
1. Terangkan pengaruh
pemberlakuantarif terhadap Term of Trade (ToT) dan apa kaitannya dengan ekonomi
Negara tersebut ?
Jawab : Pemberlakuan tariff yang
dilakukan oleh pemerintah Negara yang bersangkutan akan menurunkan volume
perdagangannya, namun dalam waktu yang bersamaan pemberlakuan tariff ini akan
meningkatkan nilai tukar perdagangan. Kaitannya dengan ekonomi Negara yaitu
dengan turunnya volume perdagangan maka akan menurunkan tingkat kesejahteraan
Negara tersebut, walau disisi lain nilai tukar perdagangannya dapat
meningkatkan kesejahteraan Negara tersebut.
2.Apa yang dimaksud dengan tariff
optimal, bagaimana cara menentukannya ?
Jawab : Tarif optimal adalah
tingkat tariff yang dapat memaksimalkan manfaat netto yang bersumber dari
perbaikan nilai tukar perdagangan sehingga dapat melunturkan dampak negative
yang diakibatkan oleh berkurangnya volume perdagangan. Begitu sebuah Negara
memberlakukan tariff, maka sampai batas waktu tertentu kesejahteraannya hingga
ke titik maksimal. Pada titik itu lah disebut tariff optimum.
3.Terangkan subsidi di suatu Negara
dapat merugikan atau menguntungkannegara lain ?
Jawab : Kebijakan subsidi biasanya
diberikan untuk menurunkan biaya produksi barang domestic sehingga barang
tersebut dapat lebih murah dan bersaing di pasar internasional. Tujuan subsidi
adalah melindungi produk dalam negeri, melindungi tenaga kerja dalam negeri,
meningkatkan devisa Negara, dan mencegah terjadinya dumping.
4. Terangkan mengapa imigrasi dapat
menurunkan tingkat kemakmuran pekerja yang bermigrasi, meskipun upah yang
diterima lebih tinggi ?
Jawab : Karena biaya hidup yang
ditanggung oleh para imigran lebih tinggi dari pendapatan yang diperoleh. Biaya
hidup yang berbeda disetiap daerah membuat penurunan kesejahteraan pekerja yang
berimigrasi.
5. Terangkan apa pengaruhnya
terhadap nilai tukar rupiah jika :
·
Permintaan ekspor naik
·
Tingkat suku bunga
Negara asing naik
·
Berkurangnya pembayaran
hutang luar negeri
Jawab :
Ø Jika
permintaan ekspor naik maka nilai tukar
rupiah akan naik. Karena Ekspor meningkatkan permintaan atas mata uang negara
eksportir, karena dalam ekspor, biasanya terjadi pertukaran mata uang negara
tujuan dengan mata uang negara eksportir. Pertukaran ini terjadi karena si
eksportir membutuhkan hasil akhir ekspor dalam bentuk mata uang negerinya agar
bisa ia pakai dalam usahanya.
Ø Jika
tingkkat suku bunga Negara asing naik maka nilai rupiah akan turun, karena Jika
suku bunga Negara tersebut tinggi maka permintaan mata uang Negara
tersebut akan bertambah dan investor
baik lokal maupun mancanegaraakan tertarik berinvestasi
demi keuntungan yang lebih besar.
Ø Jika
pembayaran utang luar negeri berkurang, maka nilai tukar rupiah akan naik karna
dengan berkurangnya hutang luar negeri ini, permintaan nilai tukar Negara asing
tersebut akan berkurang dan rupiah akan naik.
6. Jika suatu Negara untuk
mempertahankan dan meningkatkan ekspor dengan cara mengintervensi nilai tukar menjadi
lebih rendah (terdepresiasi). Jelaskan pengaruhnya terhadap inflasi dan jika
ada bagaimana langkah preventif yang dilakukan pemerintah ?
Jawab : Nilai tukar rupiah yang terdepresiasi akan
menyebabkan inflasi terhadap ekonomi Indonesia, langkah preventif yang
dilakukan adalah dengan tetap mempertahankan nilai rupiah dan menaikan tingkat
suku bunga di Indonesia.