Saturday, September 29, 2012

Konsep Aliran Dan Sejarah Koperasi

Konsep Aliran Dan Sejarah Koperasi 

Konsep koperasi  
  • konsep koperasi barat 
  • konsep koperasi sosialis
  • konsep koperasi negara berkembang 

    Konsep Koperasi Barat 
koperasi merupakan organisasi swasta, yang di bentuk secara sukarela oleh orang - orang yang mempunyai persamaan kependtingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi
    Konsep koperasi sosialis 
koperasi direncanakan dan di kendalikan oleh pemerintah dan di bentuk untuk menunjang perkonomian nasional
   Konsep koperasi negara berkembang
koperasi yang di bentuk oleh dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan

Aliran koperasi 
  • Aliran yardstick : Dipakai di negara - negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis atau liberalis
  • Aliran sosialis : koperasi di pandang alat paling efektif guna menunjang perokonomian masyarakat
  • Aliran persemakmuran (commonwealth) : Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat
Sejarah koperasi 

Sejarah Koperasi

Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak. Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya.


Gerakan koperasi digagas oleh Robert Owen (1771-1858), yang menerapkannya pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia.


Gerakan koperasi ini dikembangkan lebih lanjut oleh William King (1786–1865) dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. Pada 1 Mei 1828, King menerbitkan publikasi bulanan yang bernama The Cooperator, yang berisi berbagai gagasan dan saran-saran praktis tentang mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi.





 

No comments:

Post a Comment