Thursday, November 29, 2012
LEBARAN DI DALAM BUS
Assalamualaikum wr . wb , Hai sudah lama rasanya jemari ini tidak menari - nari diatas keyboard untuk membuat sebuah tulisan di blog yang sudah lama juga tak tersentuh hehe :)
Kali ini saya inngin berbagi cerita saat lebaran tahun 2012 kemarin , saya mempunyai pengalaman yang cukup mengesankan sekaligus sedikit mengecewakan ,penasaran ?? so .. simak cerita saya ya :)
Semua berawal dari niatan aku untuk " Mudik " saat lebaran , maklum karena sebelum nya aku hanya berlebaran di jakarta , hehe .Berangkat dari niat itulah , pada tanggal 15 agustus 2012 aku berangkat ke sebuah penjual (Agent ) tiket bus malam , sesampainya disana apa daya , ternyata tiket bus untuk jurusan ke Ponorogo ( daerah yang aku tuju ) sudah sold out hingga tanggal 19 . Ya ampun padahal lebaran tahun ini jatuh pada tanggal 20 . Namun setelah itu kemudian aku pulang dan berbicang - bincang dengan seseorang teman yang sering atau rutin pulang mudik setiap kali lebaran tiba . Ia mengatakan bahwa biasanya mudik disaat malam Takbiran justru kita akan terbebas dari macet . Mendengar saran itu saya keesokan hari nya kembali mendatangi agent tiket untuk membeli sebuah tiket untuk tanggal 19 agustus 2012.Walau harga tiket yang melambung tinggi tidak seperti biasanya , namun semua itu sirna oleh semangat mudik yang sangat bergejolak di hati ku hehehhe :) . Ok masalah pembokingan tiket sudah teratasi , sekarang waktu ku untuk ber pepak -pepak ( bersiap - siap mengepaki barang ) apa saja yang akan ku bawa selama perjalanan nanti ,hemm tidak sabar rasanya kala itu untuk segera mudik :) .19 agustus waktu menunjukan pukul 15.00 aku sengaja datang 15 menit lebih awal dari jadwal keberangkatan bus .Akhirnya tepat pukul 15 . 15 aku sudah berada di bus yang nyaman dan sesuai dengan harga tiketnya yang muahaalllll hehehehe :). Langsung saja aku memapankan duduk ku , dan tidur untuk beberapa menit , menujukkan pukul 16.00 wib seperti kita ketaui bersama biasanya kalau jam segitu saat dimana godaan orang yang sedang berpuasa itu sangat kuatt hehe (dibaca: lapar) , yup!! perut saya mulai mengeluarkan suara khasnya *kruyuk - kruyuk . Aku sengaja tidak membawa makanan di dalam bus karena biasanya bus sampai di rest area tepat pukul 18.00 , hemm Namun apa mau dikata , baru saja bus yang aku tumpangi keluar dari tol cikampek , Antrian ribuan mobil dan bus sudah terlihat memanjang dan padat sekali , karena di tambah banyak nya pemudik yang memakai sepeda motor , Padat sekali padahal waktu untuk buka puasa tinggal 10 menit lagi , dan benar hingga adzan maghrib berseru , aku masih di dalam bus yang beranjak mungkin hanya 2 meter setelah 10 menit lalu , Alhamdulilah , namun ada masalah , masalah nya aku harus berbuka dengan apa ??? sedangkan setetes minuman pun aku tak bawa,, wahh gaswat !! .. akhirnya aku memutuskan untuk meminta izin kernet bus untuk bisa turun dan membeli sebuah air mineral , kebetulan bus ku tidak beranjak dari posisinya yup! ini maceet totall , bahkan jakarta pun kalah , syukur alhamdulilah akhirnya aku bisa membatalkan puasa ku .8 jam sudah berlalu , dan bus yang aku tumpangi masih terjebak macet di daerah subang - indramayu , so tepat pukul 3 pagi bus sampai di rest area pertama . !! wah benar - benar di luar dugaan jam 3 pagi biasanya bus sudah sampai daerah jawa tengah , namun sekarang baru sampai indramayu jawa barat. Perut yang sedari tadi kosong langsung aku isi dengan makanan prasmanan yang di sediakan pihak bus ,, perasaan ku campur aduk kala itu , aku terus - terusan berfikir kira - kira kapan aku sampai ke tempat tujuan ku ponorogo yang nota bene ada di provinsi jawa timur . huuu.... :(
pukul 3.30 bus melanjutkan perjalanan nya , dan alhamdulilah jalanan sudah tidak padat lagi , aku sedikit sumringah , semoga saja ada keaajaiban yang membuat jarak dari jawa barat ke jawa timur hanya 3 jam , hehe karena aku takut kehilangan momen sholat ied yang walaupun sunah namun hadir nya 1 tahun sekali ,dan imajinasiku tentang keajaiban ku itu membuat aku terlelap hingga akhir nya aku terbangun pukul 06.00 sinar matahari dari ufuk barat membangunkan ku dengan sinarnya yang hangat dan menyilaukan .. hamparan sawah dan bukit indah di sepanjang jalan membuat ku tersadar aku sudah memasuki daerah jawa tengah ,, dan seketika aku melihat rombongan beberapa orang berpakaian koko rapi dan mukena , berjalan di pinggir jalan , mereka menuju ke masjid, hem gema takbir sangat membahana, namun apa mau di kata aku masih terdampar di sebuah bus yang menjadi korban kemacetan huhuhuhu :(
Aku harus ikhlas bahwa tahun ini tidak bisa mengikuti sholat ied :) ini konsekuensi dari apa yang aku pilih . Sepanjang perjalanan aku di manjakan oleh panorama alam perbukitan yang masih asri nan hijau ,,
hemm... sedikit mengobati rasa kekecewaan ku karena masih terjebak di dalam bus .Dan akhirnya aku sampai di ponorogo pukul 17.00 petang , wah bayangkan ,, hampir 26 jam aku harus duduk di dalam bus , pegall rasanya ,... Ya! aku melewatkan lebaran pertamaku di dalam bus , kecewa ? itu pasti , namun aku angggap sebagai pengalaman yang sangat berharga , karena di balik peristiwa pasti ada hikmah yang tersirat dan " Pengalaman adalah guru yang terbaik untuk kita " ..
Wednesday, November 7, 2012
koperasi dalam berbagai struktur pasar
Pengertiang struktur pasar
Adalah
penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri – ciri
seperti jenis produk yang dihasilkan, banyak nya perusahaan dalam industri,
mudah tidak nya keluar atau masuk dan jumlah penjual dalam satu area pasar .
Koperasi dalam persaingan sempurna
Persaingan
sempurna adalah struktur pasar yang paling banyak digunakan oleh para ahli
ekonomi sebagai dasar analisis dan perencanaan suatu perekonomian.
Ciri-ciri pasar persaingan
sempurna :
1.
Banyak penjual dan pembeli
2.
Produk yang dihasilkan perusahaan bersifat
homogen
3.
Perusahaan bebas keluar masuk pasar
4.
Para pembeli dan penjual mempunyai informasi
yang lengkap mengenai kondisi pasar, struktur harga dan kualitas barang.
Yang perlu
dicermati dari konsepsi pasar persaingan sempurna ini bagi koperasi sebagai
perusahaan di pasar global adalah :
1.
Total penerimaan koperasi hanya ditentukan oleh
jumlah produk yang dijual karma harga adalah konstan
2.
Harga pasar tidak dapat dikendalikan oleh
koperasi ataupun perusahaan lain secara perseorangan
3.
Perubahan harga pasar hanya terjadi karena
adanya perubahan pada kurva permintaan pasar atau pada kurva penawaran ataupun
karena kedua-duanya.
Oleh sebab itu
persaingan harga tidak cocok oleh para pelaku bisnis termasuk koperasi di pasar
persaingan sempurna.
Untuk mendapatkan keuntungan yang
lebih besar maka koperasi harus mampu bersaing dalam hal biaya.
Menurut konsepsi koperasi biaya
produksi akan dapat diminimumkan berdasarkan skala ekonomi baik sebagai
koperasi produsen mupun konsumen.
II. Koperasi Dalam Pasar
Monopoli
Pasar monopoli
adalah bentuk dari organisasi pasar dimana hanya ada satu perusahaan /penjual
suatu produk di pasar yang bersangkutan.
Ciri-ciri :
1.
Produk yang dijual tidak ada produk
substitusinya, artinya tidak dapat digantikan penggunanya oleh produk lain
2.
Konsumen banyak
3.
Memasuki industri yang menghasilkan produk
monopoli baik secara legal maupun alamiah sangat sulit bahkan tidak mngkin
Berdasarkan ciri tersebut
nampaknya sangat sulit bagi koperasi untuk menjadi pelaku monopoli dimasa yang
akan datang baik dalam cangkupan lokal, regional, dan nasional.
III. Koperasi Dalam Pasar
Persaingan Monopolistik
Pasar Persaingan
Monopolistik dapat diartikan sebagai pasar monopoli yang bersaing. Disimpulkan
bahwa pasar suatu produk dikatakan berada dalam keadaan persaingan monopolostik
apabila dalam pasar tersebut terdapat cirri-ciri pasar persaingan monopolistic.
Ciri-ciri:
1.
Banyak penjual dari suatu produk yang beragam
2.
produk tidak homogen
3.
ada produk substitusinya
4.
keluar masuk pasar relatif lebih mudah
5.
harga produk tidak sama disemua pasar
sisa hasil usaha koperasi
Pengertian
SHU adalah :
•
Sisa
Hasil Usaha Koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun
buku dikurangi biaya, penyusutan dan
kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
•
Besarnya
pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota.
•
Penetapan
besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya ditetapkan
oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART Koperasi.
•
Penetapan
besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya ditetapkan
oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART Koperasi.
•
Besarnya
SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya
partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan
koperasi.
·
Informasi
Dasar
Beberapa
informasi dasar dalam penghitungan SHU anggota diketahui sebagai berikut :
1.
SHU Total Koperasi pada satu tahun buku
2.
Bagian (persentase) SHU anggota
3.
Total simpanan seluruh anggota
4.
Total seluruh transaksi usaha (volume usaha atau omzet) yang bersumber dari
anggota
5.
Jumlah simpanan peranggota
6.
Omzet atau Volume usaha peranggota
7.
Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota
8.
Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota.
Istilah – istilah Informasi
Dasar
Ø SHU TOTAL adalah SHU yang
terdapat pada neraca atau laporan laba-rugi koperasi setelah pajak (Profit
After tax)
Ø Transaksi anggota adalah
kegiatan ekonomi (jual beli barang atau jasa) antara anggota dengan
koperasinya.
Ø Partisipasi Modal adalah
kontribusi anggota dalam memberi modal koperasinya yaitu bentuk simpanan pokok,
simpanan wajib, simpanan usaha, dan simpanan lainnya.
Ø Omzet atau volume usaha adalah
total nilai penjualan atau penerimaan dari barang dan atau jasa pada suatu
periode waktu atau tahun buku yang bersangkutan.
Ø Bagian (persentase) SHU untuk
simpanan anggota adalah SHU yang diambil dari SHU bagian anggota yang ditujukan
untuk jasa modal anggota.
Ø Bagian (persentase) SHU untuk
transaksi usaha anggota adalah SHU yang diambil dari SHU bagian anggota yang
ditujukan untuk jasa transaksi anggota.
Ø Rumus Pembagian SHU
Ø Menurut UU No. 25/1992 pasal 5
ayat 1 mengatakan bahwa “Pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak
sematamata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi
juga berdasarkan pertimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan
ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”.
Ø Di dalam AD/ART koperasi telah
ditentukan pembagian SHU sebagai berikut : Cadangan Koperasi 40%, jasa anggota
40%, dana pengurus 5%, dana karyawan 5%, dana pendidikan 5%, dana social 5%,
dana pembangunan lingkungan 5%.
Ø Tidak semua komponen diatas
harus diadopsi dalam membagi SHU-nya. Hal ini tergantung dari keputusan anggota
yang ditetapkan dalam rapat anggota.
Ø SHU per anggota
Ø SHUA = JUA + JMA
Ø Dimana :
Ø SHUA : Sisa Hasil Usaha Anggota
Ø JUA = Jasa Usaha Anggota
Ø JMA = Jasa Modal Anggota
Ø SHU per anggota dengan model
matematika
Ø SHU Pa = Va x JUA + Sa x JMA
VUK
TMS
Dimana
:
SHU
Pa : Sisa Hasi Usaha per Anggota
JUA
: Jasa Usaha Anggota
JMA
: Jasa Modal Anggota
VA
: Volume Usaha Anggota (total transaksi anggota)
UK
; Volume Usaha total koperasi (total transaksi koperasi)
Sa
: Jumlah simpanan anggota
TMS
: Modal Sendiri total ( simpanan anggota total)
Prinsip-prinsip
Pembagian SHU Koperasi
1.
SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota
2.
SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota
sendiri
3.
Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan
4.
SHU anggota dibayar secara tunai
Monday, November 5, 2012
Tujuan dan Nilai Perusahaan
Tujuan
dan Nilai Perusahaan
Empat
alasan Glueck mengapa perusahaan harus mempunyai tujuan.
Tujuan
membantu mendefinisikan organisasi dalam lingkungannya
Tujuan
membantu mengkoordinasi keputusan dan pengambilan keputusan
Tujuan
menyediakan norma untuk menilai pelaksanaa prestasi organisasi
Tujuan
merupakan sasaran yang lebih nyata daripada pernyataan misi.
Dalam
merumuskan tujuan perusahaan, perlu diperhatikan keseimbangan kepentingan dari
berbagai pihak yang terlibat dalam perusahaan, tujuan perusahaan tidak terbatas
pada pemenuhan kepentingan manajemen seperti memaksimumkan keuntungan ataupun
efisiensi, tetapi juga harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, modal,
pekerja, konsumen, pemasok (suppliers), lingkungan, masyarakat , dan pemerintah.
Dalam
banyak kasus perusahaan bisnis, tujuan umumnya dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
Memaksimumkan
keuntugan (Maximize profit)
Memaksimumkan
nilai perusahaan (Maximize the value of the firm)
Memaksimumkan
biaya (minimize profit)
Pengertian Badan Usaha
o Pengertian Badan Usaha
Badan usaha merupakan
kesatuan yuridis dan ekonomis atau kesatuan organisasi yang terdiri dari
faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari keuntungan. Badan usaha adalah rumah
tangga ekonomi yang bertujuan mencari laba dengan faktor-faktor produksi.
Untuk mendirikan
badan usaha, perlu memperhatikan hal-hal berikut:
a. Barang dan jasa
yang akan diperdagangkan
b. Pemasaran barang
dan jasa yang diperdagangkan
c. Penentuan harga
pokok dan harga jual barang dan jasa yang diperdagangkan
d. Pembelian
e. Kebutuhan tenaga
kerja
f. Organisasai intern
g. Pembelanjaan
h. Jenis badan usaha
yang dipilih
Pemilihan atas suatu
jenis badan usaha dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
a. Tipe usahanya:
perkebunan, perdagangan, atau industri
b. Luas operasinya
atau jangkauan pemasaran yang hendak dicapai
c. Modal yang
dibutuhkan untuk memulai usaha
d. Sistem pengawasan
yang dikehendaki
e. Tinggi rendahnya
resiko yang dihadapi
f. Jangka waktu ijin
operasional yang diberikan pemerintah
g. Keuntungan yang
direncanakan
Dengan demikian kita
dapat melihat adanya perbedaan yang jelas antara perusahaan dengan badan usaha,
yaitu:
a. Perusahaan
menghasilkan barang atau jasa, sedangkan Badan Usaha menghasilkan keuntungan
atau sebaliknya mendatangkan kerugian
b. Perusahaan adalah
alat badan usaha yang dapat berupa bengkel, pabrik, kedai, toko, kantor, dan
sebagainya, sedangkan Badan Usaha merupakan kesatuan organisasi yang dapat
berupa Firma (Fa), Perseroan Komanditer (CV), Perseroan Terbatas (PT) dan
lain-lain.
c. Perusahaan
merupakan alat badan usaha untuk mencari keuntungan, sedangkan badan usaha itu
sebagai kesatuan yuridis dan ekonomi yang bertujuan mencari keuntungan.
Subscribe to:
Posts (Atom)